GNRM Unma bersihkan sampah Sungai Cibasale, Majalengka

Sungai Cibasale sepanjang 20KM, yang berada di Desa Panjalin Kidul Kec. Sumberjaya Kab. Majalengka Jawa Barat, kembali bersih dari sampah. Hal itu berkat inisiatif dan kepedulian mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) yang telah melakukan program KKN Gotong Royong Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) UNMA  beberapa waktu lalu.

Update: 2021-10-18 19:23 GMT
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Sungai Cibasale sepanjang 20KM, yang berada di Desa Panjalin Kidul Kec. Sumberjaya Kab. Majalengka Jawa Barat, kembali bersih dari sampah. Hal itu berkat inisiatif dan kepedulian mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) yang telah melakukan program KKN Gotong Royong Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) UNMA  beberapa waktu lalu.

Tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai 6 ton dan menumpuk bertahun-tahun, akhirnya bersih dalam satu hari. Pemandangan saluran sungai Cibasale  yang awalnya hitam dan kumuh, menjadi bersih dan enak dipandang.

"Kami melakukan aksi bersih sungai Cibasale hanya satu hari, dengan melibatkan sekitar 150 orang dari semua komponen seperti Karang Taruna, Perangkat Desa, Para Pecinta Alam, dan Dinas LH," terang Tsaniya Farhatina mahasiswi fakultas FKIP prodi PGSD . Semester VI UNMA, Senin (18/10).

Tsania juga mengatakan, kepedulian mahasiswa untuk melakukan aksi bersih sungai karena masuk dalam mainframe "perilaku hidup bersih dan sehat".

"Alhamdulillah, setelah sungai kembali bersih tanpa sampah, semua warga dan perangkat desa setempat senang, dan saya berharap setelah itu ga akan ada lagi yang membuang sampah sembarangan," harapnya.

Sementara ketua LPPM UNMA Dadang Sudirno, M.Si melalui Koordinator KKN Gotong Royong GNRM Unma, Terry Sugihardi menjelaskan ada tiga program GNRM yang digelar di dua desa yaitu aksi nyata dan sosialisasi stunting, aksi nyata dan sosialisasi tentang pemasaran digital di desa serta aksi nyata dan sosialisasi tentang pergaulan bebas dan bijak bermedsos.

"Dua desa sebagai obyek program GNRM yaitu Desa Panjalin kidul dan Desa Rajawangi, dengan menerjunkan 20 mahasiswa untuk satu desa dari berbagai fakultas dan prodi," imbuh Terry seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Senin (18/10).

Namun demikian kata Terry, aksi bersih sampah di sungai Cibasale adalah fenomenal karena selama ini tak tersentuh warga disana, berkat upaya mahasiswa dalam merealisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) akhirnya sungai bersih dari tumpukan sampah.

"Program ini harus jadi program yang tematik dan bergulir karena program ini sangat membantu masyarakat," pungkas Tery.

Sementara seperti diketahui sebelumnya bahwa Universitas Majalengka bersama dengan 189 perguruan tinggi dan swasta di Indonesia ikut mengajukan proposal program Gerakan Nasional Revolusi Mental, dan Unma lolos dalam 55 proposal yang didanai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan RI.

Kegiatan GNRM yang dilaksanakan dari 19 Agustus - 18 September 2021 ini mengambil tema KKN Gotong Royong, yang menarik untuk tahun ini mahasiswa telah membuat aplikasi bagi UMKM di dua desa tersebut yaitu aplikasi e-commerce yang berfungsi bagi pemasaran produk UMKM.

Tags:    

Similar News